Thursday, July 10, 2008

KEBERHASILAN BUTUH KEEDANAN

Every vision is a joke until the first man accomplishes it; once realized, it becomes commonplace (Robert Hutchings Goddard)


Wisuda, peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Bagi mahasiswa strata satu, peristiwa ini hanya bisa dinikmati paling tidak setelah 3,5 tahun duduk di bangku kuliah. Proses yang panjang dan penuh perjuangan memang, untuk mendapatkan gelar sarjana bidang ilmu tertentu di belakang nama.

Pada dasarnya, prosesi wisuda hanyalah suatu aktivitas seremonial saja, karena tanpa mengikuti prosesi ini pun, kita telah menjadi sarjana saat dinyatakan lulus dalam ujian skripsi. Sehingga, boleh dikatakan bahwa tantangan sesungguhya sudah terlahir sejak kita dinyatakan lulus. Sebuah tantangan untuk menyambut hari esok dengan madiri.

Pintar saja tidak cukup untuk bisa menaklukkan tantangan ini dengan mudah. Banyak hal yang berpotensi mempengaruhi, seperti kemampuan berbicara di depan publik, penguasaan bahasa asing, jiwa kepemimpinan, kerja tim, dan lainnya. Sehingga berbagai pengalaman dan pengetahuan di luar proses perkuliahan akan menjadi sangat berarti dalam hal ini.

Saya jadi teringat suatu ketika, seorang dosen saya mengatakan “orang pintar itu kalah dengan orang beruntung, orang beruntung kalah dengan orang nekat, dan orang nekat kalah dengan orang edan.” Mungkin banyak yang tidak sepakat dengan hal ini, tapi bagi saya ini logis. Keedanan sangat dekat dengan upaya untuk keluar dari teori dan cara-cara lama, sehingga kemudian meciptakan hal baru, yang sangat mungkin belum bisa diterima publik. Albert Einstein mulanya juga mengalami penolakkan dari berbagai pihak sehubungan dengan teori relativitasnya. Dia pun berkata “kalau terbukti teori saya benar, maka orang-orang Swiss akan mengatakan saya sebagai warga negara dunia, dan orang-orang Jerman akan mengakui saya sebagai orang Jerman. Tetapi kalau tidak benar, orang-orang Swiss mengatakan saya Jerman, dan di Jerman mereka bilang saya Yahudi.”

Selain Einstein, Robert Hutchings Goddard juga pernah dianggap setengah gila ketika dia mengatakan kemungkinan penggunaan roket untuk menerbangkan manusia ke luar angkasa, bahkan beberapa media mengolok-olok dia. Akan tetapi setelah 50 tahun, Goddard berhasil membuktikan teorinya, dimana manusia berhasil mendarat ke bulan menggunakan roket. Dengan demikian, benar apa yang dikatakan Walter Scott bahwa keberhasilan atau kegagalan, sesungguhnya lebih disebabkan oleh sikap mental daripada kapasistas mental.

No comments: