Thursday, May 22, 2008

The Gorgeous Sempu Island


Masih ingatkah anda pada film The Beach? Yup, film tersebut dibintagi oleh Leonardo Dicaprio sekitar tahun 2001 silam. Kalau saya Tanya apa yang paling melekat di benak anda saat mendengar nama film tersebut. Sudah barang tentu bayangan anda tidak akan jauh dari panorama pantai yang sangat indah dengan pemandangan batu karang yang menawan di depannya. Sangat eksotik memang pantai yang usut punya usut ternyata berada di Thailand tersebut. Tapi, di sini saya tidak akan membicarakan mengenai keindahan pantai di negeri tetangga tersebut.
Percaya atau tidak, di negeri tercinta ini Indonesia, kita pun memiliki pantai seindah di film The Beach, bahkan bisa dikatakan jauh lebih indah. Karena jika di pantai di film The Beach tersebut ada hiunya, maka di pantai yang saya maksud di sini tidak akan anda temui hiu. Jadi anda bisa berenang sepuasnya, tanpa khawatir diterkam monster laut tersebut.
Pantai yang saya maksud adalah pantai yang terdapat di Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur, Pastinya di negeriku tercinta Indonesia. Saya jamin anda akan terpesona ketika melihat keindahan pantai ini, laut yang berwarna biru dan memungkinkan anda melihat batu karang langsung dari permukaan air tanpa harus menyelam. Sangat Indah ciptaan Tuhan yang satu ini.
Untuk mencapai tempat nak eksotik ini pun tidak mudah, kita perlu berjalan kaki sekitar lebih dari satu jam. Menyusuri jalan setapak di tengah huta, merupaka petualangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Apa lagi melihat ulah teman2 yang unik2 pada waktu itu.
Perjalanan kami dimulai dari Malang, kota Apel, atau lebih tepatnya dari kawasan kampus putih Universitas Muhammadiyah Malang (Kampusku tercinta). Kami berangkat pada pukul 05.30 am, pagi sekali tentunya, mengingat perjalanan yang akan kami tempuh pun akan sangat jauh. Beranggotakan delapan orang yang terdiri dari Erick (Ketua Rombongan), Aprida (Bendahara), Enny (seksi konsumsi), Randy dan Dika (Seksi Angkut2), Isna(Assisten Bendahara), Yanti (Psikolog kami), dan Saya sendiri (ahlinya dalam hal bakar2 ikan). Petualangan pada selasa (20/05/08) itu pun di mulai, cukup jauh juga perjalanan yang kami tempuh menuju daerah Malang Selatan. Mendekati areal yang terkenal sebagai pusat pelelangan ikan ini, jalan yang kami lalui semakin berliku dan terjal. Tak ayal, saya pun mengalami mabok, antara pengen mengeluarkan semua isi perut, kepala yang terasa semakin berputar2, hingga puyeng. Sesekali mobil yag kami kendarai harus berhenti sesaat, sekedar untuk mengistirahatkan kepuyengan kami yang semaki menjadi.
Sekitar pukul 09.00 am, akhirnya kami sampai juga di daerah Sendang Biru, Malang Selatan. Kami pun langsung menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hanya dengan uang Rp. 45.000,- kami bisa mendapatkan satu ekor tuna yang besar dan satu yang sedang. Murah sekali tentunya, apalagi ikan2 tersebut masih fresh. Sebelum menyeberang ke pulau sempu dan memulai petualangan yang lebih seru, kami mengisi perut dahulu, mengingat perjalanan yang akan kami tempuh nanti ckup jauh, apalagi sebelum berangkat kami belum sempat sarapan. Setelah selesai makan, kami pun menyewa perahu untuk menyebrang menuju pulau sempu, cukup dengan Rp. 70.000,- anda sudah bisa pulang pergi ke Sempu, setelah sampai di Sempu ada tidak perlu membayar biaya perahu dulu. Anda biang saja kapan anda mau dijemput, dan ngatlah nomor perahu yang anda tumpangi. Maka pada jam yang anda inginkan, perahu itu akan menjemput anda. Nah setelah itu lah anda baru membayar biaya penyebrangan.
Sesampainya di pulau sempu inilah petualangan sebenarnya di mulai. Kami harus menyusuri jalan setapak selama lebi dari satu jam, untuk mencapai pantai nan indah tersebut. Sesekali kami berpapasan dengan orang-orang yang selesai camping di pantai Sempu tersebut. Perjalanan tersebut sudah barang pasti sangat melelahkan, tetapi juga mengasyikan. Apalagi kalo ingat tentang Bendahara kami, Aprida. Mulai dari jalannya yang lambat, katakutannya saat melewati jalan menanjak ataupun menurun yang berlumpur, hingga kasus terjatuhnya sandal miliknya. Yang ada, kami menjadi tertawa gelak melihatnya yang hamir menangis kehilangan sandal. Maka, akupun berusaha menghiburnya dengan mengatakan dia boleh memakai sandal ku, mengingat aku juga sudah mempersiapkan sepasang sepatu untuk perjalanan ini.
Setelah cukup lama berjalan, akhirnya kami sampai juga di pantai Pulau Sempu ini. Demi Tuhan… Sangat Indah Sekali. Pantai yang dikelilingi oleh tebing yang tinggi dan dipenuhi tumbuhan hijau, bak danau ditengah lautan, dengan satu pintu air yang langsung terhubung dengan laut bebas. Ditabah lagi pasir putih yang lembut sekali. Betul apa yang dikatakan teman saya “percaya deh capekya perjalanan kita akan terbayar setelah melihat pantai ini”. Benar-benar Indah… Saya merupakan penikmat pantai, dan ini merupakan salah satu pantai terindah yang pernah saya lihat. For me, it’s Gorgeous.
Melihat pantai seindah ini, naluri seorang anak yang besar di kota seribu sungai menggiring saya untuk segera berenang. Sesaat setelah menyeka keringat, saya pun langsung berlari ke air. Byur…. Nikmat sekali rasanya, apalagi sudah lama saya tidak berenang. Senag sekali rasanya melakukan sesuatu yang kita senangi, tetapi sudah lama tidak kita lakukan.
Pada pukul 12.00 pm, kami mulai aktivitas bakar ikan. Wah, rasanya benar2 kebali ke alam. Dalam sekejap tuna yang kami beli di TPI menjadi santapan yang sangat menggiurkan dan nikmat sekali. Meminjam kata2 salah satu acara kuliner di Televisi, Ma’nyus Pemirsa…
Setelah makan siang, kami kembali bermain air yang kemudian kami lanjut kan dengan menaiki batu karang di salah satu sisi pantai. Dari sini, kami bisa langsung melihat laut lepas dimana terdapat beberapa batu karang di tengah lautan, mengingatkan saya pada Tanah Lot di Bali, Sangat Indah.
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 02.00pm, kami pun harus menyiapkan barang-barang kami untuk pulang kembali menyusuri jalan setapak yang berliku dan menyebrang kembali ke Sendang Biru untuk selanjutnya kembali ke Malang. Kembali kepada beragai rutinitas kami, Koran kampus Bestari, Skripsiku, Diklat Jurnalistik, PKMK ku, dan lainnya.
Satu hal yang bisa saya sampaikan, Belum Lengkap Petualangan Anda ke berbagai pantai kalau belum berkunjung ke pantai di Pulau Sempu ini.

No comments: